Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS <p>Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (ISSN : 2808-5590) diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Juni dan Desember) oleh LPPM STIE Trisna Negara. Terbit pertama pada bulan Juni 2021. Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat memuat hasil inovasi dan hasil pengabdian kepada masyarakat. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, Kelompok Swadaya Masyarakat, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat.</p> en-US yansahrita77@gmail.com (Yansahrita) hasan.hasan@gmail.com (Hasan) Sat, 05 Aug 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 BERSAMA KOPERASI MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DESA http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/371 <p>Maksud dari kegiatan ini adalah salah satu dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat bagi dosen STIE Trisna Negara tahun 2023. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat bagi dosen yakni kegiatan non fisik yang berupa penyuluhan kepada masyarakat di desa , penyuluhan tersebut berkaitan dengan koperasi desa/masyarakat, dengan tujuan Bersama koperasi   meningkatkan kesejahtraan desa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini masih belum mencapai target, karena keterbatasan waktu dan dana. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, menurut kami perlu kiranya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dilain waktu sebagai kelanjutan kegiatan tersebut. Namun demikian, besar harapan kami semoga PPM ini dapat memberikan manfaat, Amien.</p><p> </p><p>Kata Kunci : Koperasi, Kesejahteraan, Desa</p> Arafik Arafik, Yansahrita Yansahrita, Wahid Eka Saputra Eka Saputra, Darmanah Darmanah Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/371 Sat, 05 Aug 2023 00:00:00 +0700 PENGENALAN DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU USAHA UMKM DI DESA SIDOMULYO http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/369 <p>Perubahan perilaku pemasaran dari konvensional ke digital tidak diimbangi oleh keberadaan pelaku UMKM yang menggunakan digital marketing, padahal UMKM  dipercaya  mampu  memacu  perekonomian  Indonesia.  Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Media promosi <em>digital marketing </em>diharapkan menjadi pilihan yang efektif untuk pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Media promosi konvensional yang banyak membutuhkan biaya dan jauh lebih rumit dengan sendirinya tidak lagi menjadi perhatian utama bagi pelaku UMKM karena adanya <em>digital marketing</em>. Adapun tujuan dalam kegiatan ini, yakni:1.  Membantu  pelaku  usaha  UMKM  memanfaatkan  media  sosial  sebagai sarana untuk mereka melakukan promosi dan lain sebagainya. 2.  Memberikan  pemahaman  akan  pentingnya  digital  marketing  dalam pengenalan produk mereka secara luas. 3.  Dapat  dijadikan  sebagai  motivasi  bagi  mereka  dalam  memperkenalkan produk mereka secara luas.</p><p> </p><p><strong>K</strong><strong>ata Kunci : <em>Digital Marketing</em>, UMKM</strong></p> Ruliyansa Ruliyansa, Setia Kurniawan, Subarjono Subarjono, Zaidun Zaidun Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/369 Sat, 05 Aug 2023 00:00:00 +0700 Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Keluarga Miskin Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Medan Labuhan Kelurahan Nelayan Indah http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/386 <p>Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Nelayan Indah yang bertujuan untuk mengetahui bentuk Pelayanan kesejahteraan social yang diberikan kepada keluarga miskin dalam meningkatkan kesejahteraan social masyrakatnya. Adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini yaitu Sekretaris Lurah Kelurahan Nelayan Indah, lalu informan utama peneliti ambil terdiri dari tiga orang masyarakat yang menerima pelayanan kesejahteraan social di kelurahan nelayan indah, informan tambahan yaitu kepala lingkungan di kelurahan nelayan indah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, lalu teori yang digunakan yaitu teori Pelayanan kesejahteraan sosial, teori keluarga miskin. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pelayanan kesejahteraan sosial yang diberikan oleh pemerintah kelurahan nelayan indah sesuai dengan peraturan pemerintah kota Medan tentang program dalam mengentaskan kemiskinan seperti pemberian Bantuan Sosial, PKH (pendidikan, kesehatan), rumah beda, BLT dan KUBE. Namun tidak semua program yang ditetapkan pemerintah kota medan berjalan baik di kelurahan nelayan indah. Adapun beberapa program yang tidak aktif adalah program KUBE dan Pemberdayaan masyarakat dari segi keterampilan dan modal usaha. Hal itu dikarenakan kurangnya keinginan masyarakat setempat untuk mengasah skill yang mereka miliki untuk meningkatkan taraf hidup mereka yang lebih baik. Hal ini yang menyebabkan program yang diberikan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tidak berjalan dengan optimal.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci : </strong><strong>Pelayanan Sosial, Kesejahteraan Sosial, Keluarga Miskin</strong></p> Siti Aisyah Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/386 Fri, 22 Sep 2023 00:00:00 +0700 Peran Konselor Dalam Memberikan Program Relapse Prevention Terhadap Penyalahguna Narkoba Di Al-Kamal Sibolangit Centre http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/387 <p>Permasalahan narkoba sudah bukan menjadi hal yang asing lagi di kalangan masyarakat. Korban dari narkoba bahkan sudah menjalar ke seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini disebabkan karena mudahnya barang ini didapatkan dan kurangnya kesadaran dari diri akan bahaya atas dampak narkoba tersebut. Hal ini membuat munculnya rehabilitasi-rehabilitasi yang dibangun serta para konselor untuk menangani para penyalahguna narkoba mengembalikan taraf hidupnya. Namun, orang yang sudah melewati masa rehabilitasi pun masih bisa kambuh. Maka dari itu terdapat program tertentu yang berguna untuk mencegah para penyalahguna narkoba tersebut yang disebut <em>relapse prevention. </em>Penelitian ini bermaksud untuk mengetahu peran-peran apa saja yang digunakan konselor dalam memberikan program <em>relapse prevention </em>terhadap penyalahguna narkoba. Penelitian ini berlokasi di Al-Kamal Sibolangit Centre, dan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Jumlah narasumber yang menjadi subyek penelitian ini ada 5 yaitu 1 informan kunci yang merupakan <em>program manager</em>, 3 informan utama yang berupa konselor, dan 1 klien di <em>sibolangit centre </em>yang dijadikan sebagai informan tambahan. Data-data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa konselor dalam menjalankan <em>program relapse prevention </em>memiliki peran sebagai Konselor Keluarga, Konsultan, Manager kasus, Mediator, Administrator, Supervisor, Advokasi, Fasilitator, Broker, <em>Liaison, Conferee.</em></p><p><em> </em></p><p><strong>Kata kunci : Peran Konselor, <em>Relapse Prevention</em>, Penyalahguna Narkoba</strong></p> Siti Nurhaliza Lubis Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/387 Fri, 22 Sep 2023 00:00:00 +0700 Analisis Pelayanan Rehabilitasi Sosial Terhadap Penderita ODGJ Di Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia Di Kabupaten Deli Serdang http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/388 <p>Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia.Secara umum gangguan jiwa disebabkan karena adanya tekanan psikologis yang disebabkan oleh adanya tekanan dari luar dan dari dalam diri seseorang. Gangguan jiwa adalah gangguan yang ada dalam cara berpikir, kemauan, emosi dan tindakan. Seseorang dapat dikatakan jiwanya sehat jika ia bisa dan mampu untuk menikmati hidup, punya keseimbangan antara aktivitas kehidupannya, mampu menangani masalah yang ada pada dirinya secara sehat, serta berperilaku normal dan wajar sesuai dengan tempat atau budaya dimana ia berada. Penelantaran pada pasien orang dengan gangguan jiwa di Indonesia sering kali dilakukan karena keluarga tidak mengetahui apa yang harus dilakukan dalam perawatan pada gangguan jiwa. Meningkatnya jumlah orang dengan gangguan jiwa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jumlah tenaga kesehatan yang kurang, kurangnya kesediaan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan karena terbatasnya ekonomi keluarga, terbatasnya akses pelayanan kesehatan, keengganan dari keluarga untuk mengantarkan orang dengan gangguan jiwa berobat. Pelayanan rehabilitasi sosial merupakan pelayanan yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang mengalami permasalahan sosial sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik, pelayanan rehabilitasi sosial juga diberikan dalam bentuk program dalam mempengaruhi kesembuhan pada klien gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelayanan rehabilitasi sosial terhadap orang dengan gangguan jiwa di Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia dalam memberikan proses dan peran dengan menunjukan adanya perubahan prilaku sebelum dan sesudah klien mendapatkan pelayanan rehabilitasi sosial yang berjalan di Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia.</p><p> </p><strong>Kata Kunci : Orang dengan gangguan jiwa, Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Rehabilitasi sosial</strong> Okta Ninda Safira Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/388 Fri, 22 Sep 2023 00:00:00 +0700 Pemahaman Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah Di Desa Lambar Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/389 <p>Pencemaran lingkungan menjadi permasalahan yang tak kunjung usai yang semakin meningkat yang disebabkan oleh berbagai hal seperti bertambahnya populasi manusia serta aktivitas masyarakat yang beragam yang mengakibatkan meningkatnya jumlah serta komposisi sampah yang dibuang juga ikut bertambah, hal ini diperburuk dengan kurang memadainya tempat dan lokasi pembuangan sampah, kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat dalam mengelola dan membuang sampah, masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat sampah serta keengganan masyarakat memanfaatkan kembali sampah. Sebab sampah dianggap sebagai sesuatu yang kotor dan harus dibuang ataupun gengsi. Berbagai hal tersebut menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan yang berdampak negatif bagi masyarakatitu sendiri. Maka dari itu pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah sangatlah penting. Penelitian ini bertempat di Desa Lambar Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara untuk melihat pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada para responden yang sudah ditetapkan Berdasarkan fakta-fakta serta analisis data yang dilakukan ditarik kesimpulan bahwa sanya pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan sampah di desa lambar kecamatan tigapanah kabupaten karo provinsi sumatera utara yang mengacu pada 7 indikator pemahaman yakni interpretasi, mencontohkan, mengklasifikasikan, meringkas, menyimpulakan, membendingkan dan juga menjelaskan yang didasari pembatasan timbunan sampah, pendaur ulangan sampah, pemanfaatan kembali sampah dan pemilahan/ pengelompokan sampah memiliki nilai mean sebesar 3,77 yang artinya pemahaman masyarakat desa lambar tentang pengelolaan sampah adalah baik/paham.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci: Pemahaman, masyarakat, pengelolaan sampah</strong></p><p><strong> </strong></p> Indriani Esma Brigita Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/389 Fri, 22 Sep 2023 00:00:00 +0700 Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Medan Plus http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/392 <p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><strong><em>People with HIV/AIDS (ODHA) are among the social welfare service providers (PPKS). ODHA often get stigma and discrimination from their surroundings. This situation makes ODHA unable to accept their own condition. This causes ODHA to be unable to function socially. To make ODHA return to functioning socially, ODHA must be able to accept their condition, rise from their pain and be able to adapt to their condition, this condition is called resilience. One of the things that affects the level of resilience of ODHA is the social support that ODHA gets from the surrounding environment. This study aims to see the level of the relationship between social support and the resilience of ODHA in Medan Plus. This study uses primary data, namely data obtained from ODHA through observation and distribution of questionnaires. The sampling technique used was Proportional Multistage Random Sampling, after the calculations were obtained the number of samples was 98 people, thus in this study there were 98 respondents who became the sample. The indicators used in variable X (Social Support) are comfort, attention, appreciation, and assistance. While the indicators for the variable Y (Resilience) are adaptability and resilience. From the results of the correlation test, social support contributed 67.7% to the resilience of ODHA in Medan Plus. So it can be concluded that social support has a big role for the resilience of ODHA.</em></strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><p><strong><em>Keywords: Social Support, Resilience, ODHA</em></strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p align="center"><strong><em>Abstrak</em></strong></p><p><strong><em>Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) merupakan salah satu pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS). ODHA sering sekali mendapatkan stigma dan diksrimanasi dari lingkungan sekitarnya. Keadaan tersebut membuat ODHA tidak bisa menerima kondisinya sendiri dan ada penolakan dari dalam dirinya. Hal ini menyebabkan ODHA tidak dapat berfungsi secara sosial. Untuk membuat ODHA kembali berfungsi secara sosial, ODHA harus bisa menerima kondisinya, bangkit dari rasa sakitnya dan mampu beradaptasi dengan kondisinya, kondisi inilah yang disebut resiliensi. Salah satu hal yang mempengaruhi tingkat resiliensi ODHA ialah dukungan sosial yang didapatkan ODHA dari lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi ODHA di Medan Plus. Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang diperoleh dari ODHA melalui observasi dan penyebaran kuesioner. Teknik penarikan sample yang digunakan ialah Proportional Multistage Random Sampling, setelah dilakukan perhitungan didapat jumlah sample sebanyak 98 orang dengan demikian dalam penelitian ini ada 98 responden yang menjadi sample. Adapun indikator yang digunakan pada variabel X (Dukungan Sosial) ialah kenyamanan, perhatian, penghargaan, dan bantuan. Sedangkan indikator untuk variabel Y (Resiliensi) ialah beradaptasi dan ketahanan. Dari hasil uji korelasi yang telah dilakukan dukungan sosial memiliki sumbangsih sebesar 67,7% terhadap resiliensi ODHA di Medan Plus. Maka dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial memiliki peran yang besar untuk resiliensi ODHA.</em></strong></p><p><strong><em>Kata Kunci : Dukungan Sosial, Resiliensi, ODHA</em></strong></p> Asifa Jelita Sebayang Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/392 Thu, 05 Oct 2023 00:00:00 +0700 Efektivitas Program After Care Pada Masa Pasca Rehabilitasi Narkoba di Sentra ‘Insyaf’ Medan http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/393 <p align="center"><strong>Abstrak</strong><strong></strong></p><p>Narkoba merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang dapat memberikan efek halusinasi, menurunkan kesadaran, dan disertai dengan kecanduan apabila dikonsumsi melampaui batas. Pemanfaatan zat-zat tersebut sering digunakan untuk keperluan medis karena dapat menghilangkan rasa nyeri dan memberikan rasa tenang kepada orang yang mengonsumsinya. Permasalahan timbul ketika zat dan obat-obatan tersebut disalahgunakan oleh mereka yang merasa frustasi, kehilangan harapan, atau hanya sekedar mencari kesenangan semata dengan mengonsumsi zat tersebut secara berlebihan. Akibatnya mereka akan kehilangan kontrol atas diri mereka sendiri, dan tidak jarang berujung pada perlakuan kekerasan terhadap orang lain. Mereka yang sudah terlanjur mengonsumsi narkoba akan sulit untuk pulih dan kembali ke keadaan sebelum mereka kecanduan narkoba. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kondisi para pencandu tersebut adalah dengan rehabilitasi narkoba. Penelitian ini sendiri dilaksanakan di Sentra ‘Insyaf’ dan <em>After Care</em> Sentra ‘Insyaf’ Medan untuk mengkaji tentang efektivitas program <em>after care, </em>yaitu suatu program yang ada di Sentra ‘Insyaf’ Medan yang berfokus pada pemantapan pemulihan yang sudah di lewati oleh mantan korban penyalahguna NAPZA (KPN) di Sentra ‘Insyaf’. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh, kemudian data tersebut dianalisis oleh peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif menurut Creswell dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa program <em>after care<strong> </strong></em>yang ada di Sentra ‘Insyaf’ medan belum dapat dikatakan efektif digambarkan dengan teori efektivitas program menurut Sutrisno (2010:125) yaitu suatu program dapat dikatakan efektif apabila memenuhi keseluruhan faktor yakni Pemahaman Program, Ketepatan Sasaran, Ketepatan Waktu, Pencapaian Tujuan, Perubahan Nyata.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci : After Care, Konselor, Korban Penyalahguna NAPZA, Narkoba, Pasca Rehabilitasi, , Pekerja Sosial, Rehabilitasi.</strong></p> Todo Anugrah Simbolon Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/393 Thu, 05 Oct 2023 00:00:00 +0700 Pemberdayaan Perempuan Pesisir Untuk Memenuhi Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Di Desa Lubuk Cuik Kabupaten Batubara http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/395 <p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p> </p><p>Kedudukan perempuan dalam sebuah rumah tangga secara umum memiliki wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dari pria yang merupakan kepala rumah tangganya. Pemenuhan kebutuhan rumah tangga merupakan tanggung jawab suami, baik hal pemenuhan kebutuhan ekonomi, pendidikan, dan tempat tinggal. Peran perempuan dalam kegiatan ekonomi keluarga dapat dilakukan melalui kegiatan membantu ekonomi keluarga dalam bentuk kegiatan mikro. Rumusan masalah pada penelitian ini, bagaimana pemberdayaan perempuan pesisir untuk memenuhi kesejahteraan ekonomi keluarga di desa lubuk cuik kabupaten batubara. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunankan metode interview, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada kegiatan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa peran perempuan desa lubuk cuik dalam membantu ekonomi keluarga melalui berdagang dan memproduksi cabai yang dilakukan secara mandiri, baik dalam membuat kue-kue kering, dan mengelola cabai menjadi bermacam produk seperti bubuk cabai, saos cabai. Kemudian terkait dampak peran ganda perempuan sebagai pedagang makanan terhadap keluarga memberikan dampak yang besar terutama dalam hal hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan makan, biaya pendidikan, dan lainnya. Upaya perempuan dalam menjalankan peran sebagai istri, ibu rumah tangga dan juga perannya sebagai perempuan bekerja.</p><p><strong>Kata Kunci : </strong>Ekonomi Keluarga, Kesejahteraan, Pemberdayaan, Peran Perempuan<strong></strong></p><p align="center"><strong><em> </em></strong></p><p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong><strong></strong></p><p><em>The position of women in a household generally has authority and responsibilities that are different from those of men who are the head of the household. Fulfilling household needs is the husband's responsibility, both in terms of meeting economic needs, education, and housing. The role of women in family economic activities can be carried out through activities that help the family economy in the form of micro-activities. The formulation of the problem in this research is how to empower coastal women to fulfill the economic welfare of their families in Lubuk Cuik Village, Batu District. The type of research conducted is field research which is descriptive in nature, namely describing in a systematic, factual and accurate manner the facts, characteristics and relationships between the phenomena investigated. Methods of data collection in this study using interviews, observation, and documentation. Based on the results of research and discussion on this research activity, it can be concluded that the role of Lubuk Cuik village women is in helping the family economy through trading and producing chilies which are carried out independently, both in making pastries, and managing chilies into various products such as chili powder. , chili sauce etc. Then related to the impact of the dual role of women as food traders on the family, it has a big impact, especially in terms of fulfilling daily needs, such as food needs, educational expenses, and others. Women's efforts in carrying out their roles as wives, housewives and also their roles as working women.</em></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Empowerment, Family Economy, Role of Women, Welfare</em></p> Fatimah Zahara Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/395 Thu, 05 Oct 2023 00:00:00 +0700 Kesejahteraan Psikologis Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja Di Perbankan (Studi Pada Pegawai Bri Kota Pematangsiantar) http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/396 <p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p> </p><p>Setiap individu memiliki harapan dalam kehidupannya, salah satunya adalah kesejahteraan. Kesejahteraan yang diharapkan tidak hanya kesejahteraan fisik saja, namun juga kesejahteraan psikis. Individu yang sehat secara mental akan merasakan kesejahteraan dalam dirinya, hal ini disebut juga kesejahteraan psikologis <em>(psychological well-being). </em>Di masa Orde Baru, Wanita di Indonesia mulai diperhitungkan perannya. Wanita lebih memilih bekerja agar dapat menciptakan <em>work-family balance, </em>keseimbangan antara kepentingan pekerjaan dan keluarga. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga yang bekerja di BRI Kota Pematangsiantar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunankan metode interview, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada kegiatan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan hasil analisis penelitian yang ditemukan oleh peniliti dapat disimpulkan bahwa Kesejahteraan Psikologis Ibu Rumah Tangga yang Bekerja di Perbankan berbanding lurus dengan dukungan yang diberikan oleh keluarga. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Kesejahteraan Psikologis Pegawai BRI Kota Pematangsiantar memenuhi aspek-aspek kesejahteraan psikologis, yakni memiliki Hubungan yang Positif dengan Orang Lain, adanya Penerimaan Diri, Kemandirian, dapat Menguasai Lingkungan, memiliki Tujuan Hidup, dan memiliki Pengembangan Pribadi.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci : </strong>Kesejahteraan Psikologis, Ibu Rumah Tangga, Pegawai Perbankan, Peran Ganda</p><p> </p><p> </p><p align="center"><strong>Abstract</strong></p><p><em>Every individual has hopes in life, one of which is welfare. Welfare is expected not only physical well-being, but also psychological well-being. Individuals who are mentally healthy will feel well-being within themselves, this is also called psychological well-being. During the New Order era, women in Indonesia began to take their role into account. Women prefer to work in order to create a work-family balance, a balance between work and family interests. The formulation of the problem in this research is how is the psychological well-being of housewives who work at BRI, Pematangsiantar City. The type of research conducted is field research which is descriptive in nature, namely describing in a systematic, factual and accurate manner the facts, characteristics and relationships between the phenomena investigated. Methods of data collection in this study using interviews, observation, and documentation</em><em>. </em><em>Based on the results of the research and discussion on this research activity, it can be concluded that based on the results of the research analysis found by researchers, it can be concluded that the Psychological Welfare of Housewives Working in Banking is directly proportional to the support provided by the family. Thus, researchers can conclude that the Psychological Welfare of BRI Employees in Pematangsiantar City fulfills aspects of psychological well-being, namely having a Positive Relationship with Others, Self-Acceptance, Independence, being able to Master the Environment, having a Purpose in Life, and having Personal Development.</em></p><p><strong><em>Keywords :</em></strong><em> Psychological Welfare, Housewives, Banking Employees, Multiple Roles</em></p> Claudia Geraldine Lumban Gaol Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://jurnal.stietrisnanegara.ac.id/index.php/PENAMAS/article/view/396 Thu, 05 Oct 2023 00:00:00 +0700