INOVASI PRODUK UBI GARUT SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PANGAN
Main Article Content
Abstract
Jenis tanaman yang masih tumbuh secara “semiliar†atau semi alami di Indonesia khususnya pulau jawa namanya Garut atau Umbi Garut (Maranta Arundinacea). Tujuan dari IbM Pengolahan tepung garut adalah untuk mewujudkan industri kecil berskala menengah pembuatan tepung pati garut sebagai pangan lokal potensial di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Target khusus yang harus dicapai adalah untuk mendapatkan alat penggiling garut, alat pembuatan cookies, strategi promosi yang modern dan pembuatan website.  Metode yang akan dilakukan untuk mencapai target adalah dengan pengadaan alat penggiling garut, pengadaan alat pembuatan cookies agar mampu meningkatkan volume produksi. Selain itu, metode yang dilakukan dalam rangka meningkatkan tingkat penjualan tepung pati garut adalah model promosi dengan menggunakan facebook,whatssapp,BBM messenger, pembuatan website dan sebagainya. Hal ini pemerintah sangat menyadari bila terlalu tergantung pada bahan pangan berbasis impor kompleksitas masalahnya begitu besar. Komponen yang perlu diatur didalamnya sangat banyak termasuk aturan, subsidi, kualitas barang, tata kelola, ketersediaan ,distribusi, sindikasi dan penyelundupan. Maka pemerintah perlu mendorong untuk pegembangan komoditas disetiap daerah, harus mempunyai produk unggulan daerah (PUD). Dan tidak terkecuali di Kabupaten Sragen melalui Surat Keputusan Bupati Sragen Nomor. 500/113/03/2003 tentang Produk Unggulan Daerah (PUD). Produksi hasil tanaman garut diharapkan mampu mengangkat citra Sragen dikancah Nasional terutama jajanan, makanan, serta cita rasa oleh-oleh khas Sragen. Namun kendala yang dihadapi oleh mitra antara lain keprihatinannya atas harga umbi garut mereka miliki dihargai sangat murah,tidak ada mesin produksi dan ketersediaan bahan baku yang mengalami fluktuasi. Solusi atas masalah ini adalah memperbaiki proses produksi dengan menggunakan alat yang modern yang berupa ketersediaan mesin pemarut dan pemeras umbi agar menghasilkan keluaran / produk yang berkualitas,strategi penetapan harga yang tepat, strategi promosi dan pemasaran modern dengan membuat website, via facebook,twitter, bbm,wa dan beberapa media onlinelainnya.Selain itu solusi dalam memecahkan masalah ini adalah dengan model pengemasan/packaging dan labeling yang tepat dan memberikan alternatif produk pangan kepada konsumen berupa cookies berbahan dasar pati garut yang aman, bermutu dan bernilai gizi tinggi.
Â
Kata kunci : ubi garut, tepung garut, inovasi produk
Article Details
References
Anggawisastra, K. (1992). Strategi Pengembangan Industri Pangan dan Gizi pada Pelita VI. Informasi Pangan dan
Gizi. Direktorat Gizi Masyarakat. Departemen Kesehatan RI III (3). 23h.
Anonim, 2015 Tanaman Garut, http://Marketing,sragenkab.go.id/m-kehutanan,html
Aptindo (Asosiasi Tepung Produsen Tepung Terigu Indonesia), (2011). Konsumsi Tepung Terigu Nasional
Melambat. Kamis, http://www.tempo.co/. Diunduj 27 Oktober 2011 | 15:55 WIB .
Dinas kehutanan & Perkebunan Kab. Sragen 2012
Data Kependudukan Desa Mlale 2015
Hartati,S dan Sulistyawati, (2010). Identifikasi potensi dan pendayagunaan sumber pangan lokal untuk penganekaragaman pangan di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Widyatama 19 : 30-36.
Harian investor 2012
Musabbikhah, Ary K, Munifah, (2004). Optimasi kekerasan bahan dengan prosedur multi respon signal to noise(mrsn), Jurnal Ilmiah Teknika ATW, Akademi Teknologi Warga Surakarta, Vol 01 Nomor 1: 8-16.
Musabbikhah dan Suhardoko, (2006). Rancang Bangun Mesin Pembuat Karak Nasi dengan Sistem Roll, Akademi Teknologi Warga: Surakarta.
Plantus,2007, tepung garut, alternatif pengganti tepung terigu http://anekaplanta,wordpress.com/2007tepung-alternatif-pengganti-tepung-terigu
Putro, S; Karyono; Anam C, (2005). Rancang Bangun Alat Pembuat Bricket Limbah Onggok, Bappeda Klaten-CV Carisma.
Putro, S, Hartati S, Musabbikhah, (2007). Inventarisasi Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Kabupaten Sukoharjo Tahun 2007. Litbang BAPPEDA Kabupaten Sukoharjo.
Rukmana Rahmat. (2000). Garut : Proses dan Penanganan Pasca Panen. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Solopos, 2008. Harga Terigu Diprediksi Terus Naik, 30 Januari 2008.
Sudiarto dan D.S. Effendi. 1998. potensi dan peluang budidaya tanaman garut di perkebunan kelapa. Prosiding Kongres Nasional Kelapa IV. Puslitbangtri. http://www.wisegeek.com/what-is-arrowroot.htm, Diunduh 28, April 2008.
Tota Suhendrata, Prospek dan kedala dalam pengembangan agribisnis tanaman garut, BPTP Jawa Tengah
Widaningrum; Sri Widowati; Soewarno T. Soekarto, 2001, Garut Pengganti Gandum dan Beras, Berkhasiat Obat, Departemen Kesehatan Gizi.
Widowati S, B A S Santosa dan Widaningrum, 2002. Studi Pengolahan Mie dengan Subtitusi Tepung Garut dan Kedelai. Abstrak. Seminar Nasional PATPI, Malang. Hal. 1