Kepemimpinan etis muncul sebagai akibat dari berbagai pelanggaran etika dan tuntutan bagi pemimpin untuk dapat mengelola akuntabilitas etis. Penelitian ini menjelaskan mekanisme pengaruh perilaku kepemimpinan etis terhadap voice behavior pada organisasi sektor swasta di Indonesia. Penelitian ini mencoba untuk melihat peran efikasi diri untuk voice sebagai pemoderasi pada pengaruh kepemimpinan etis terhadap voice behavior. 130 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil analisis data menunjukkan perilaku kepemimpinan etis memiliki pengaruh positif pada voice behavior. Selanjutnya, efikkasi diri untuk voice memoderasi pengaruh kepemimpinan etis pada voice behavior. Temuan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan etis membuat karyawan memiliki kecenderungan melakukan voice behavior dan efikasi diri meningkatkan keinginan seseorang untuk melakukan voice behavior.Kata kunci: kepemimpinan etis, voice behavior, efikasi diri. ABSTRACTEthical leadership arises as a result of various ethical violations and demands for leaders to be able to manage ethical accountability. This study describes the mechanism of the influence of ethical leadership behavior on voice behavior in private sector organizations in Indonesia. This study attempts to examine the role of self-efficacy for voice as a moderator of the influence of ethical leadership on voice behavior. 130 respondents participated in this study. The results of data analysis show that ethical leadership behavior has a positive influence on voice behavior. Furthermore, self-efficacy for voice moderates the influence of ethical leadership on voice behavior. These findings indicate that ethical leadership makes employees have a tendency to perform voice behavior and self-efficacy increases one's desire to perform voice behavior.Keywords: ethical leadership, voice behavior, self-efficacy.
