sistem kompensasi, teori sistem, kinerja, digital era
Abstract
Sistem kompensasi pegawai tidak hanya terkait dengan aspek administratif dan keuangan, namun dapat digunakan sebagai strategi untuk pencapaian tujuan organisasi. Studi ini bertujuan untuk membahas pengaturan sistem kompensasi pegawai sektor publik di tengah perubahan lingkungan yang semakin dinamis di era digital. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Pertama, studi ini merangkum regulasi pengaturan sistem kompensasi dan penilaian kinerja pegawai negeri sipil pada sektor pelayanan publik di Indonesia di era digital, Kedua, studi ini mengevaluasi kelebihan dan kelemahan praktek yang ada, serta peluang pengembangan sistem kompensasi berbasis kinerja di tengah dinamika lingkungan. Penelitian menggunakan data sekunder terkait regulasi dan praktek yang diperoleh dari sumber online di media internet. Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa pengaturan dan standarisasi sistem kompensasi berbasis kinerja memberikan peluang pengaturan kerja yang menjamin kepastian dan keadilan. Teknologi digital memberikan kemudahan sistem kompensasi yang lebih terintegrasi dan fleksibel di tengah dinamika lingkungan. Namun demikian, pengaturan hubungan kerja formal di era digital memberikan kelemahan seperti: pegawai lebih mengejar aspek yang mudah terukur dibandingkan aspek substantif atau efektivitas kerja. Modul dan perangkat sistem kompensasi berbasis kinerja dalam hal ini perlu dukungan sistem sosial dan budaya kerja.