PENGEMBANGAN METODE MENDONGENG DAN TAHSIN DALAM MEMBUDAYAKAN MAGRIB MENGAJI DI DESA CIBULUH

Article Sidebar

PDF View
Published: Apr 15, 2022

Main Article Content

Neneng Nurmalasari
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al-Farabi Pangandaran Jl. Cigugur, KM 03, Pasirkiara, Karangbenda Parigi
Tati Kartini
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al-Farabi Pangandaran Jl. Cigugur, KM 03, Pasirkiara, Karangbenda Parigi
Jujun Junaedi
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al-Farabi Pangandaran Jl. Cigugur, KM 03, Pasirkiara, Karangbenda Parigi
Ima Nurrohmah
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al-Farabi Pangandaran Jl. Cigugur, KM 03, Pasirkiara, Karangbenda Parigi
Irpan Ilmi
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al-Farabi Pangandaran Jl. Cigugur, KM 03, Pasirkiara, Karangbenda Parigi
Pia Puspitasari
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al-Farabi Pangandaran Jl. Cigugur, KM 03, Pasirkiara, Karangbenda Parigi
Ida Kurniasih
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al-Farabi Pangandaran Jl. Cigugur, KM 03, Pasirkiara, Karangbenda Parigi
Yanti Nurdiyanti
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al-Farabi Pangandaran Jl. Cigugur, KM 03, Pasirkiara, Karangbenda Parigi
Imas Masitoh
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al-Farabi Pangandaran Jl. Cigugur, KM 03, Pasirkiara, Karangbenda Parigi
Asep Saepurrohman

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengembangkan metode mendongeng dan tahsin dalam membudayakan magrib mengaji ini dilakuakan agar dapat melestarikan kembali budaya magrib mengaji dengan metode yang disajikan semenarik mungkin, sehingga anak tidak akan merasa bosan. Pengabdian masyarakat ini  mengunakan metode PAR (Participatory Action Research) dengan melakukan observasi sekaligus partisipasi ke mesjid-mesjid di Desa Cibuluh, selanjutnya melakukan aksi dengan terjun langsung ke lapangan dalam mengatasi masalah yang terjadi, berikutnya melakukan evaluasi, pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan selama empat minggu dimulai pada tanggal 14 Februari 2022 sampai 11 Maret 2022. Hasil pengabdian masyarakat dalam membudayakan magrib mengaji di Desa Cibuluh masyarakat dan anak-anak semakin semarak dan antusias dalam kegiatan tersebut.

                                                       

Kata Kunci: Magrib Mengaji, Mendongeng, Tahsin

Article Details

Issue
Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JIPkM)
Section
Articles

References

Abdul Aziz, (2015), Pedoman Dauroh Al-Qur`an, Jakarta: Maekza Al-Qur`an.
Ahmad Annuri (2017). Panduan Tahsin Tilawah Alquran dan Ilmu Tajwid. In Pustaka Al-kautsar. Prim Publishing.
Depdiknas. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan nasional.
Fitriani, Della Indah, (2020), Penerapan Metode Tahsin Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran anak. Bandung, Vol. 5 No. 1
Fitroh Hayati (2020), Penerapan Metode Tahsin untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Siswa Sekolah Menengah Atas, Vol.5, No.1, Bandung.
Helmy M, (2014). Peranan Dakwah Dalam Pembinaan Umat Jakarta. Jakarta: Kemenag RI. Vol. 31
Irfan, Muhamad. Bentuk Pendekatan Pendidikan Karakter Dalam Keluarga di Desa Tambang Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba, Makasar.
Lubis, Lewis Pramana (2021). Magrib Mengaji Upaya Membangun Kebiasaan Membaca Alquran Pada Anak di Kelurahan Tanjung Ibus Kecamatan Secangang Kabupaten Langkat. Mitra Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 1(2).
Nurhasanah, (2021). Pengembangan Metode Mendongeng Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak, Vol. 2 No. 3.
Zulfitria, (2018), Implementasi Metode Mendongeng Dalam Mengembangkan Potensi Anak, Vol. II, No.2, Bumi Aksara.