PENERAPAN METODE SUSUN LAFADZ DALAM MENGHAFAL HADIST DI TPQ AL-FAQIH DUSUN KAPASAN DESA GADUNGAN
Main Article Content
Abstract
Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan tempat pembelajaran Al-Qur’an yang berada di masjid atau lingkungan sekitar masjid, dengan peserta terdiri dari berbagai kalangan baik dari anak-anak sampai dewasa. Pada umunya Taman Pendidikan Al-Qur’an hanya mengajarkan pembelajaran Al-Qur’an tanpa adanya pembelajaran akhlakul karimah Hal ini menyebabkan peningkatan penguasaan Al-Qur’an pada anak-anak tidak diikuti dengan peningkatan pemahaman tentang pentingnya akhlakul karimah sejak dini. untuk meminimalisir permasalahan tersebut dapat dilakukan sebagai cara, salah satunya dengan pembelajaran hadist. Salah satu sarana yang efesien dalam pembelajaran hadist yang diterapkan pada tingkatan Taman Pendidikan Al-Qur’n, yaitu melalui metode susun lafadz. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu dapat meningkatkan pemahaman anak mengenai hadist-hadist ringan berupa akhlak, sehingga nantinya anak dapat mengingat dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode PAR, merupakan partisipasi langsung dari peneliti, melibatkan peran aktif antara peneliti dan masyarakat. Peneliti melakukan observasi dan mengidentifikasi permasalahan, lalu membuat strategi penyelesaianmasalah setelah itu melakukan praktik langsung dilapangan. Hasil pengabdian masyarakat ini, menunjukkan peningkatan kemampuan hafalan hadist pada anak-anak TPQ Al-Faqih, dari keseluruhan anak yang mengikuti program tersebut sejumlah 13 anak dengan persentase 100%, dapat lancar melafalkan materi hadist. Pada tahap menghafal hadist 10 anak dapat menghafal dengan presentase 77%, selanjutnya untuk pemahaman hadist terdapat 8 anak dengan presentase 61,5%. Dengan begitu penerapan metode susun lafadz dapat membantu anak-anak TPQ Al-Faqih dalam menghafal hadist.
Â
Kata kunci: susun lafadz, hadist ringan, pemahaman hadist, pembeleajaran Al-Qur’an, anak-anak TPQ
 Abstract
Al-Qur'an Education Park is a place for learning the Qur'an in the mosque or around, with participants consisting of various groups from children to adults. In general, Al-Qur'an Education Parks only teach Al-Qur'an learning without any learning of morality, this case makes children's mastery of Quran increase without morality increase. To minimize these problems can be done as a way, one of them by learning hadith. One of the efficient means in learning hadith which is applied at the level of the Al-Qur'an Education Park, is through the method of stacking lafadz. The purpose of this activity is to increase children's understanding of light hadiths in the form of morals, so that later children can remember and practice them in everyday life. The research method used is the PAR method, which is the direct participation of the researcher, involving an active role between the researcher and the community. Researchers observe and identify problems, then make problem-solving strategies after that carry out direct practice in the field. The results of this community service show an increase in the ability to memorize hadith in TPQ Al-Faqih children, from the total 13 children participating in the program with a percentage of 100%, they can fluently recite hadith material. At the stage of memorizing hadith 10 children can memorize with a percentage of 77%, then for understanding hadith there are 8 children with a percentage of 61.5%. That way the application of the lafadz stacking method can help TPQ Al-Faqih children in memorizing hadith.
Â
Â
Kata kunci: arrange the words, basic hadith, hadith understanding, Qur’an learning, children in the Qur’an educational park.Article Details
References
Yuanita, D.I., & Kurniawati, I.L. (2019), “Meningkatkan Kemampuan Menghafal Hadits pada Siswa dan Terjemah Lafdhiyah MIN 1 Kota Kediriâ€, Journal of Islamic Elementary Education.Vol. 1 No. (2).
Ismaya, M. Wildan. H. (2020). Korelasi Hafalan Hadits Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Hadits Di Kelas XI Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta (Ilmu Tarbiyah dan Keguruan).
Afandi, Agus, dkk. (2014). Modul Participatory Action Research ( PAR) Untuk Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing). Surabaya: LPPM UIN Sunn Ampel.
Purba, I. A.,&Zuraidah. (2021). Efektifitas Tanya Jawab Sebagai Metode Pengulangan Materi Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pembelajaran Saat Daring. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 1 No. (2)
Sriyati. (2018). Penerapan Teknik Permainan Menyusun Kata untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas I SDN 1 Ngilen Tahun Pelajaran 2013/2014. Vol. 1 No. (7).