Kesejahteraan Psikologis Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja Di Perbankan (Studi Pada Pegawai Bri Kota Pematangsiantar)

Authors

  • Claudia Geraldine Lumban Gaol Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.47232/jipkm.v3i2.396

Abstract

Abstrak Setiap individu memiliki harapan dalam kehidupannya, salah satunya adalah kesejahteraan. Kesejahteraan yang diharapkan tidak hanya kesejahteraan fisik saja, namun juga kesejahteraan psikis. Individu yang sehat secara mental akan merasakan kesejahteraan dalam dirinya, hal ini disebut juga kesejahteraan psikologis (psychological well-being). Di masa Orde Baru, Wanita di Indonesia mulai diperhitungkan perannya. Wanita lebih memilih bekerja agar dapat menciptakan work-family balance, keseimbangan antara kepentingan pekerjaan dan keluarga. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga yang bekerja di BRI Kota Pematangsiantar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunankan metode interview, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada kegiatan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan hasil analisis penelitian yang ditemukan oleh peniliti dapat disimpulkan bahwa Kesejahteraan Psikologis Ibu Rumah Tangga yang Bekerja di Perbankan berbanding lurus dengan dukungan yang diberikan oleh keluarga. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Kesejahteraan Psikologis Pegawai BRI Kota Pematangsiantar memenuhi aspek-aspek kesejahteraan psikologis, yakni memiliki Hubungan yang Positif dengan Orang Lain, adanya Penerimaan Diri, Kemandirian, dapat Menguasai Lingkungan, memiliki Tujuan Hidup, dan memiliki Pengembangan Pribadi. Kata Kunci : Kesejahteraan Psikologis, Ibu Rumah Tangga, Pegawai Perbankan, Peran Ganda  AbstractEvery individual has hopes in life, one of which is welfare. Welfare is expected not only physical well-being, but also psychological well-being. Individuals who are mentally healthy will feel well-being within themselves, this is also called psychological well-being. During the New Order era, women in Indonesia began to take their role into account. Women prefer to work in order to create a work-family balance, a balance between work and family interests. The formulation of the problem in this research is how is the psychological well-being of housewives who work at BRI, Pematangsiantar City. The type of research conducted is field research which is descriptive in nature, namely describing in a systematic, factual and accurate manner the facts, characteristics and relationships between the phenomena investigated. Methods of data collection in this study using interviews, observation, and documentation. Based on the results of the research and discussion on this research activity, it can be concluded that based on the results of the research analysis found by researchers, it can be concluded that the Psychological Welfare of Housewives Working in Banking is directly proportional to the support provided by the family. Thus, researchers can conclude that the Psychological Welfare of BRI Employees in Pematangsiantar City fulfills aspects of psychological well-being, namely having a Positive Relationship with Others, Self-Acceptance, Independence, being able to Master the Environment, having a Purpose in Life, and having Personal Development.Keywords : Psychological Welfare, Housewives, Banking Employees, Multiple Roles

Author Biography

Claudia Geraldine Lumban Gaol, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Sumatera Utara

Jurnal Penelitian Ilmu Kesejahteraan Sosial , Universitas Sumatera Utara

References

Buku :
Benyamin, & Roslina, L. (2013). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja pada Karyawati di CV. Semoga Jaya Samarinda. 57-77.
Betria, I., & Pratiwi, T. (2021). Konflik Peran Ganda dan Stres Kerja pada Karyawan Perempuan. 2018The Authors.
Fakih, & Mansour. (2016). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Insist Press.
Fita, E. D. (2017). Hubungan Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja terhadap Perawat Wanita pada RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda. Psikoborneo, 346-352.
Maryam, S., & Sulistiowati, L. (2017). Konflik Peran Ganda, Disiplin dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Perawat pada RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Logika, 69-72.
Mawarpury, M., Maulana, H., Khairani, M., & Fourianalistyawati, E. (2021). Kesehatan Mental saat Pandemi di Indonesia. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Purnomosidi, F., Widiyono, & Musslifah, A. R. (2022). Buku Referensi Kesejahteraan Psikologis dengan Sholat Dhuha. Kediri: Lembaga Chakra Brahmanda Lentera.
Riptiono, S. (2017). Work Family Conflict dan Family-Work Conflict terhadap Turnover Intentions dengan Job Stress sebagai Mediasi . Program Doktor Ilmu Manajemen, 13-22.
Rusliana. (2014). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja pada Wanita Bekerja. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
Sabuhari, R., Soleman, M. M., & Zulkifly. (2016). Pengaruh Work Family Conflict terhadap Stres Kerja (Studi Kasus pada Ibu yang Bekerja sebagai Guru di Kota Ternate). Fakultas Ekonomi Univesitas Khairun.
Safaria, T. S., & Nofrans, E. (2009). Manajemen Emosi Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda . Jakarta: Bumi Aksara.
Ultaminingsih. (2017). Gender dan Wanita Karir. Malang: UB Press.
Wijono, S. (2010). Psikologi Industri & Organisasi : Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenada Media Group.
Wulandari, D., & Wibowo, U. D. (2013). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja pada Perawat Wanita yang sudah Menikah di RSUD Banyumas. Psycho Idea, 1693-1976.

Jurnal :
Anwar, D. P., & Fauziah, N. (2019). Hubungan Antara Kesejahteraan Psikologis dengan Konflik Peran Ganda pada Wanita yang Bekerja sebagai Polisi di Polrestabes Semarang. Jurnal Empati, 105-110.
Brown, K. W., & Ryan, R. M. (2003). The Benefits of Being Present:
Mindfulness and Its Role in Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology
Dewinda, H. R., Okfrima, R., & Natura, B. (2021). Konflik Peran Ganda dan Stres Kerja Karyawati yang Bekerja di Bank XXX Kanca Dharmasraya. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 107-112.
Dinnul, A. A. (2017). Konflik Peran Ganda Karyawan Wanita dan Stres Kerja. Jurnal Kajian Gender dan Anak, 33-48.
Ginting, D. A. (2019). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja pada Karyawati yang Bekerja di Bank. Thesis, 1-68.
Ginting, E. A. (2023). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja pada Pegawai Wanita yang Bekerja di Bank BRI Kantor Cabang Binjai. Thesis, 1-101.
Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of Conflict between Work and Family Roles Linked. The Academy of Management Review, 76-88.
Harkina, P., Junaidi, Supriyati, & Sari, M. P. (2020). Hubungan Antara Konflik Peran Gnada dengan Stres Kerja pada Pegawai Wanita yang Sudah Menikah di Universitas Malahayati Bandar Lampung . Jurnal Medika Malahayati, 321-327.
Laksmi, N., & Hadi, C. (2012). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda (Work Family Conflict) dengan Kepuasan Kerja pada Karyawati bagian Produksi PT.X . Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 124-130.
Maharani, E. P. (2019). Konflik Peran Ganda Wanita Karier. Thesis, 1-272.
Pradana, & Rizki, L. (2019). Analisis Pengaruh Konflik Peran Ganda terhadap Kinerja dengan Stress Kerja Pegawai Wanita sebagai Pemediasi pada PT.Bank BRI, Tbk Area Jember. Thesis, 1-96.
Putrianti, F. G. (2007). Kesuksesan Peran Ganda Wanita Karier Ditinjau dari Dukungan Suami, Optimisme, dan Strategi Coping. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 3-17.
Roboth, & Jane, Y. (2015). Analisis Work Family Conflict, Stres Kerja dan Kinerja Wanita Berperan Ganda pada Yayasan Compassion East Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 33-46.
Sari, N. K. (2006). Hubungan Psychological Well Being dengan Konflik Peran Ganda pada Karyawati yang Bekerja di Bank KalTim Kota Samarinda. Thesis.
Sorongan, M. V., Mandey, S., & Lumanauw, B. (2015). Konflik Peran dan Ambiguitas Peran terhadap Kerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Btpn) Tbk. Cabang Manado. Jurnal Riset EkonomI, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi, 514-523.
Syafhendry, Fadhila, T. N., & Yanwar, A. (2017). Psychological Well-Being of Riau Malay Woman Working Across. International Journal of Control Theory and Applications, 139-146.
Wahyudi, K. Y., & Hadi, C. (2017). Hubungan Antara Work-Family Conflict dengan Stres Kerja . Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1-10.

Published

2023-10-05